Lombok Utara NTB - Personel Polsek Bayan melakukan evakuasi bersama warga terhadap warga yang di temukan meninggal dunia di Kebun jeruk Jalur Torean pendakian gunung Rinjani, Dusun Torean, Desa Torean, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara, Sabtu, 28/10/2023.
Evakuasi tersebut dilakukan setelah mendapat laporan dari masyarakat tentang adanya seorang pria yang tergelatak dalam keadaan tak bernyawa di salah satu jalur pendakian Gunung Rinjani.
"Mendengar laporan tersebut anggota piket fungsi Polsek Bayan Langsung menuju TKP setelah sebelumnya melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan berbagai pihak terutama pengelolah Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR), " ungkap Kapolres Lombok Utara AKBP Didik Putra Kuncoro SIK., melalui Kapolsek Bayan Iptu Made Widiartha via Telephon siang ini Minggu (29/10/2023).
Berdasarkan hasil evaluasi, Pria yang ditemukan tergeletak dalam keadaan tak bernyawa oleh 2 orang pendaki yang hendak turun melalui jalur Torean tersebut diketahui bernama Alidah, Pria 66 tahun, Alamat Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah.
"Korban ini menurut informasi yang kami peroleh merupakan salah satu rombongan pendaki, mereka sekitar tanggal 25 Oktober 2923 berangkat mendaki ke Gunung Rinjani melalui jalan Senanga, Dusun Pegadungan, Desa Sambik Elen, Kecamatan Bayan bersama rombongan, "jelas Kapolsek.
"Namun pada 28 Oktober 2023 kemaren sekitar pukul 09:00 wita dua Pendaki (Nursiwan dan Abdullah) hendak turun dari Gunung Rinjani. Saat melewati jalur Torean tiba-tiba ditengah jalan setapak melihat korban dalam keadaan terlentang dan sudah tidak bernyawa, "tambah Kapolsek.
Berdasarkan peristiwa itu kedua lelaki tersebut menginformasikan ke pengelolah TNGR melalui Saluran telp setelah beberapa saat mencari titik sinyal, yang kemudian melaporkan ke Polsek Bayan Polres Lombok Utara.
Setelah tim dan petugas Polsek sampai ke Lokasi Korban akhirnya dibawa ke Puskesmas Senaru, sementa petugas melakukan koordinasi dengan pihak keluarga korban di Lombok Tengah.
Baca juga:
Diduga Depresi Pria di Tanjung Gantung Diri
|
"Keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi, korban akhirnya dibawa pulang oleh keluarganya ke wilayah Lombok Tengah untuk di makamkan, "tutup Kapolsek. (Adb)