Lombok Utara NTB - Dalam rangka menciptakan keamanan dan ketertiban diwilayah Hukum Polres Lombok Utara, Kapolres Lombok Utara melaksanakan Deklarasi Damai dalam rangka pemilihan Kepala Desa serentak tahun 2023 di Kabupaten Lombok Utara yang bertempat di Aula Sarja Arya Racana Polres Lombok Utara. Rabu, 13/8/2023.
Hadir pada kegiatan tersebut Kapolres Lombok Utara AKBP Didik Putra Kuncoro S.I.K M.Si, Dandim 1606 yang di wakili oleh Pabung Letkol Inf.Ibnu Haban, Bupati Lombok Utara yang di Wakili oleh Totok Surya Saputra Sh. Mh., Kadis DP2KBPMD Malasiswadi, Kaban
Kesbanpol KLU yang di wakili oleh Sdr. Masker, Kapolsek ( Tanjung, Gangga dan Bayan ). Camat ( Tanjung, Gangga dan Bayan ) Kades ( Medana, Teniga, Sambik Bangkol, Akar - Akar dan Loloan ).
Ketua BPD ( Medana, Teniga, Sambik Bangkol, Akar - Akar dan Loloan ).
Ketua PPKD ( Medana, Teniga, Sambik Bangkol, Akar - Akar dan Loloan ). Seluruh Calon Kepala Desa.
Kapolres Lombok Utara AKBP Didik Putra Kuncoro S.I.K M.Si menyampaikan kepada awak di sela - sela kegiatannya, mengatakan kegiatan Deklarasi damai bertujuan agar para calon Kades bisa bersama-sama turut menjaga keamanan, ketertiban serta kondusifitas wilayah masing-masing.
Mantan Kasubdit tiga Dit Narkoba Polda NTB ini mengatakan ada 5 Desa dari 3 Kecamatan di Kabupaten Lombok Utara yang akan melaksanakan Pemilihan secara serentak, yakni Desa Medana, Desa Teniga, Desa Sambik Bangkol, Desa Akar - Akar dan Desa Loloan.
Dengan Deklarasi damai ini diharapkan bisa bekerja sama untuk tetap menjaga kondusifitas wilayah masing - masing dari awal proses Pilkades hingga pelantikan nanti.
Baca juga:
Olahraga Sembari Menyiapkan Panggon
|
"Deklarasi ini sama dengan kita berjanji, berkomitmen, sehingga apa yang kita katakan dalam deklarasi ini nanti harus bisa ditepati, harus kita wujudkan. Tujuannya jelas untuk menjaga Kamtibmas, kemudian situasi yang kondusif itu untuk siapa, ya jelas untuk kita semua (masyarakat) agar aktivitas kita bisa berjalan dengan lancar. Klo situasi tidak kondusif tentu aktivitas kita akan terganggu, "jelas Didi Sapaan akrabnya.
Ia berharap bagi siapun Calon Kades yang nantinya menang dalam Pemilihan Pria berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi ini berharap tidak melakukan eforia yang berlebihan yang justru nantinya bisa menimbulkan gangguan Kamtibmas.
"Apapun nanti hasilnya serta siapapun yang akan terpilih, maka dari saat ini kita harus berikhtiar untuk sepakat menerima hasil tersebut, begitu pula kepada calon yang kalah agar dari saat ini juga harus siap menerima dengan tanpa melakukan tindakan-tindakan yang akan mengganggu atau mencederai Pilkades serentak di Lombok Utara tahun 2023 ini, "pungkasnya.(Adb)